Puisi Kehilangan: Reuni Duka, Aku, dan Airmata (Alumni perasaan)
Karya: Norman Adi Satria
SAJAK REUNI DUKA, AKU, DAN AIRMATA
Karya : Norman Adi Satria
Belakangan ini duka terus menghubungiku
Entah darimana dia dapatkan nomor ponsel
yang sengaja kuganti tujuh tahun lalu
Katanya dia rindu
Ingin bertemu
Reuni
Aku tahu betul
Reuni yang dimaksudnya adalah
perjumpaan dia, aku, airmata
dan mungkin juga kawan barunya
entah siapa
Yang pasti sukacita takkan datang
Kami beda alumni
Aku mahasiswa dropout
Duka kabarnya sudah S2 menjelang S3
Sedangkan airmata?
Aku sudah tidak mengupdate kabar tentangnya
Apakah dia masih sebasah dahulu?
Aku tak tahu
Yang paling menyebalkan adalah
reuni itu takkan dia beri tahu
kapan terselenggaranya
dimana tempatnya
Duka hanya bilang:
kau santai saja, seperti biasa
tak perlu siapkan apa-apa
tak perlu menyumbang apa-apa
cukup sediakan waktu untuk kawan lama
Dan sialnya, mereka datang malam ini
Duka dan airmata memelukku seerat-eratnya
Dadaku sesak
Jantung nyaris kehilangan detak
Dan aku masih tak percaya
yang hadir sebagai kawan baru mereka
adalah kabar tentangmu
yang kini tiada
Airmata,
kini giliranmu
mengalirlah
sederas-derasnya
Bekasi, 11 Desember 2014
Kumpulan Puisi Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Belakangan ini duka terus menghubungiku
Entah darimana dia dapatkan nomor ponsel
yang sengaja kuganti tujuh tahun lalu
Katanya dia rindu
Ingin bertemu
Reuni
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi and commented:
Aku tahu betul
Reuni yang dimaksudnya adalah
perjumpaan dia, aku, airmata
dan mungkin juga kawan barunya
entah siapa
Yang pasti sukacita takkan datang
Kami beda alumni
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau and commented:
Airmata,
kini giliranmu
mengalirlah
sederas-derasnya
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka