Sajak Kritik Politik: Kursi Langitan (Untuk yang digilakan jabatan)
Karya: Norman Adi Satria
SAJAK KURSI LANGITAN
Karya : Norman Adi Satria
Kepada yang digilakan jabatan
Sebelum menduduki kursi langitan
ia berlutut sebagai bawahan
namun tak pernah tunduk
pada ketidakadilan, tapi
kini dia menjadi
bagian dari
yang tak
adil.
Lantas bagaimana jika rupanya
kini dia menjadi perwujudan
dari sosok yang sangat dia
benci dan ingin sekali
pada masa lalunya
dia lengserkan?
Lantas bagaimana jika ternyata
pemegang jabatan tinggi
memang butuh penjilat
kerna tuk sementara
para penjilatlah
yang nampak
paling taat?
Lantas bagaimana jika nyatanya
sang petinggi itu lupa jika
sang pemberontak ialah
sahabat yang dulu
menjadi kawan
perjuangan?
2009
Kumpulan Puisi Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Sebelum menduduki kursi langitan
ia berlutut sebagai bawahan
namun tak pernah tunduk
pada ketidakadilan, tapi
kini dia menjadi
bagian dari
yang tak
adil.
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau.
SukaSuka
I have been surfing online more than three hours today,
yet I neever found any interesting article
like yours. It’s pretty wprth enough for me.
In my view, if all web owners and bloggers made goood content as you did, tthe
web will be mych more useful than ever before.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka