Anak Seorang Perenung – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
ANAK SEORANG PERENUNG
Karya: Norman Adi Satria
Ayahku si pembaca Pramoedya
pernah mengutip ucapan
sang legendaris itu:
“Aku rasa kau belum perlu
menjadi seorang perenung, Nak.”
Aku mengerti maksudnya.
Ayahku memang agak egois
untuk urusan sengsara.
Dalam artian dia tak ingin orang lain
turut andil dalam kesengsaraannya.
Dia lebih suka menelan bulat-bulat
luka-luka batinnya seorang diri:
dia tak suka dikasihani.
Rupanya diamku selama ini
telah dicurigainya
sebagai sebuah perenungan.
Maka di pagi buta
Ayah yang masih terjaga
menegurku seusai berdoa:
“Aku rasa kau belum perlu
menjadi seorang perenung, Nak.”
Katanya sekali lagi, menunggu jawaban.
Setelah diam sejenak, aku menjawab ucapannya:
Ayah, aku tahu
engkau akan mengatakan pemuda seusiaku
seharusnya menjadi seorang petualang,
bukan perenung.
Namun engkau lupa, Ayah,
maafkan aku,
bukan berarti aku ingin mengguruimu,
bahwa setiap petualang pun harus merenungkan
segala jejak-jejak yang telah ditinggalkannya
memberinya makna-makna.
Hal lain yang mungkin sungguh kau lupa, Ayah,
bahwa setiap manusia punya problemanya sendiri-sendiri
yang harus dia rampungkan
diawali dengan sebuah perenungan.
Aku tengah merenungi perkara-perkaraku sendiri.
Perkaramu sungguh tak berani aku mencampuri.
Satu hal lagi
yang aku yakin sama-sama kita ketahui
bahwa perenungan jua merupakan sebuah petualangan:
petualangan batin.
Dan kita tahu, batin adalah ruang tanpa tepian
yang membuat Pram seolah menjadi petualang ulung
meski lebih dari separuh hidupnya
dihabiskan di dalam kurung.
Dan apakah kau lupa, Ayah,
bahwa aku adalah anak dari seorang perenung?
Bekasi, 27 September 2014
Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Hal lain yang mungkin sungguh kau lupa, Ayah,
bahwa setiap manusia punya problemanya sendiri-sendiri
yang harus dia rampungkan
diawali dengan sebuah perenungan.
Aku tengah merenungi perkara-perkaraku sendiri.
Perkaramu sungguh tak berani aku mencampuri.
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka