KALAH HOMPIMPAH
Karya: Norman Adi Satria

Nang, mbok yo kamu jangan cengeng jadi bocah!
Sebentar-sebentar nangis, misuh-misuh.
Malulah sama musuh!
Lagipula permainan toh belum dimulai.
Baru kalah hompimpah saja sudah resah.
Nanti kalau tinggal kau berdua pun
masih ada pingsut, Nang, tenang!

Bila sampai pingsut pun kau kalah
tak usah langsung marah dan menyerah.
Kalah pingsut hanya pertanda kau jadi penyentil paling akhir.

Sudah, hapus airmatamu,
pilih kelereng andalanmu sebagai gacomu
yang kamu yakini takkan meleset memasuki lubang itu!
Yang terakhir bisa saja jadi yang terdahulu
memenangi permainan itu.

Bekasi, 23 Agustus 2014
Norman Adi Satria