BERANI-BERANINYA KAU
Karya: Norman Adi Satria

berani-beraninya kau mencuri aku punya mata
dan membiarkanku melihat segala yang kamu punya
pagi tadi kau mengajak mataku mandi
kau telanjang bergoyang sambil bernyanyi
aku tak mendengarnya karena telingaku masih disini
dan untunglah kau juga tak tahu bahwa ituku langsung berdiri

berani-beraninya kau mencuri aku punya hati
dan membiarkan perasaanku kau telanjangi
untunglah saat kau curi itu hati
aku sudah menyimpan segala yang selain kau
di sebuah kotak memori

berani-beraninya kau mencuri aku punya bibir
dan membiarkan segala ucapanku mengalir
kemudian kau ciumi hingga malam berakhir

berani-beraninya kau mengembalikan segala yang kau curi
kemudian pergi

kau sudah tidak berani mencuri lagi?

Bekasi, 12 Agustus 2014
Norman Adi Satria