Pelacur dan Pemuka Agama
Seorang pemuka agama menjalin cinta dengan gadis pelacur.
Berbulan-bulan mereka menjalin hubungan asmara yang santun.
Pemuka agama itu tak pernah menyuruh kekasihnya berhenti melacurkan diri.
Bahkan tak pernah dia menghakimi kekasihnya dengan ayat-ayat kitab suci.
“Mas, kau tak pernah menyuruhku berhenti?”
“Bukankah itu pilihanmu?”
“Ya. Namun kau berhak memintaku berhenti, Mas!”
“Aku menerimamu apa adanya.”
Gadis itu menangis, hatinya teriris.
Saat itu juga dia berhenti jadi pelacur.
Dia ingin kekasihnya yang baik itu
menerima apa adanya dirinya
namun dalam keadaan diri yang terbaik.
(Bekasi, 12 Juni 2013)
Norman Adi Satria
Reblogged this on standupuisi and commented:
Seorang pemuka agama menjalin cinta dengan gadis pelacur.
Berbulan-bulan mereka menjalin hubungan asmara yang santun.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau and commented:
Seorang pemuka agama menjalin cinta dengan gadis pelacur.
Berbulan-bulan mereka menjalin hubungan asmara yang santun.
Pemuka agama itu tak pernah menyuruh kekasihnya berhenti melacurkan diri.
Bahkan tak pernah dia menghakimi kekasihnya dengan ayat-ayat kitab suci.
SukaSuka