Cicak di Atas Salib – Puisi Norman Adi Satria
CICAK DI ATAS SALIB
Karya: Norman Adi Satria
Kemarin,
seekor cicak iseng merayap di atas salib kayu penuh debu.
Aku hanya menatapnya,
mengawasi jangan sampai dia berak.
Ketakutanku terjadi,
tai cicak nemplok di wajah patung Yesus,
menutupi matanya.
Sebelum cicak itu kabur
karena sadar aku akan membunuhnya,
dia berkata,
“Yesus sudah terlalu banyak melihat dosamu,
mungkin Dia bosan karena kau tak juga bertobat,
kini matanya tertutup.”
Seketika aku menangis sejadi-jadinya.
Cikarang, 4 Juli 2009
Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Kemarin,
seekor cicak iseng merayap di atas salib kayu penuh debu.
Aku hanya menatapnya,
mengawasi jangan sampai dia berak.
Ketakutanku terjadi,
tai cicak nemplok di wajah patung Yesus,
menutupi matanya.
SukaDisukai oleh 1 orang
Reblogged this on standupuisi.
SukaDisukai oleh 1 orang
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaDisukai oleh 1 orang