Sajak Akhiran -Wan (Kisah Cinta Penjual Bakwan) – Norman Adi Satria
SAJAK AKHIRAN -WAN
Karya: Norman Adi Satria
Seorang perawan
Jatuh cinta kepada seorang hartawan
Hatinya telah tertawan
Oleh paras lelaki yang rupawan
Tak disadari ia telah menyakiti seorang Pedagang Bakwan
Yang ia jumpai ketika sowan di rumah Pak Wawan
Pedagang Bakwan itu memendam perasaan
Yang hanya dapat ia sampaikan kepada awan
Awan, adalah satu-satunya sahabat yang setia kawan
Menutupinya dari panas mentari ketika berjualan bakwan
Pedagang bakwan bukanlah wartawan
Yang bisa melukiskan peristiwa maupun isi hatinya sendiri
Tak bisa ia melukiskan sakitnya hatinya, apalagi melawan
Ketika melihat Sang Perawan bercumbu di tepi Sungai Bengawan
Sang Hartawan merayunya bak seorang Sastrawan
Belakangan
Sang Perawan memergoki Sang Hartawan
Selingkuh dengan seorang Polwan
Berkaraoke bersama menyanyi lagu Balawan
Hancurlah perasaan Sang Perawan
Baginya perbuatan selingkuh tak ubahnya seperti hewan
Ia ingin menceburkan diri ke dalam Sungai Bengawan
Untung segera datang Si Pedagang Bakwan
Ia menarik tangan Sang Perawan, keluar dari tepi Sungai Bengawan
Di situlah pertama kali mereka saling mengenal nama
Dan memulai hubungan mereka pertama kali sebagai kawan
Bekasi, 1 April 2012
Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Si Cantik and commented:
Tak bisa ia melukiskan sakitnya hatinya, apalagi melawan
Ketika melihat Sang Perawan bercumbu di tepi Sungai Bengawan
Sang Hartawan merayunya bak seorang Sastrawan
Belakangan
Sang Perawan memergoki Sang Hartawan
Selingkuh dengan seorang Polwan
Berkaraoke bersama menyanyi lagu Balawan
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi and commented:
Belakangan
Sang Perawan memergoki Sang Hartawan
Selingkuh dengan seorang Polwan
Berkaraoke bersama menyanyi lagu Balawan
Hancurlah perasaan Sang Perawan
Baginya perbuatan selingkuh tak ubahnya seperti hewan
Ia ingin menceburkan diri ke dalam Sungai Bengawan
SukaSuka
Reblogged this on Puisi Asmara Cinta and commented:
Seorang perawan
Jatuh cinta kepada seorang hartawan
Hatinya telah tertawan
Oleh paras lelaki yang rupawan
Tak disadari ia telah menyakiti seorang Pedagang Bakwan
Yang ia jumpai ketika sowan di rumah Pak Wawan
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka