PUISI PERIHAL BAHAGIA
Karya Norman Adi Satria

Kita terlanjur memandang kesedihan sebagai perasaan yang buruk
Hingga kita terus-terusan murung ketika kesenangan berada di tempat jauh

Kita terlanjur mengagungkan kata “bahagia”
Menyelimutinya dengan aneka definisi semu
Yang kita sendiri pun tak tahu
Hingga di hari tua kita tak mengerti artinya
Seolah kita tak punya takarannya

Kita terlanjur menganggap kebahagiaan adalah segelas penuh suka cita
Hingga bila gelas itu tercampur yang lain kita belum menganggapnya bahagia
Sepanjang waktu mencoba memisahkannya
Bahagia di gelas yang satu
Dan duka di gelas yang lainnya

Toh keduanya akan kita teguk
Karena kadang kala bahagia hadir dari sesuatu yang kita anggap buruk

Bekasi, 30 Desember 2012
Norman Adi Satria