Puisi Renungan Nyeleneh: Airmata Buaya
Karya: Norman Adi Satria
PUISI AIRMATA BUAYA
Karya: Norman Adi Satria
Ah, kau bilang :
“Aku ini insan paling nelangsa di bumi
tiada lagi yang mau menghargai”
Huh, ku bilang :
“Tengok itu buaya
dalam tangis getir hidupnya pun
airmatanya tetap disebut airmata buaya
Jika kau salah, masih enak dibilang:
maklum hanya manusia”
Bekasi, 11 Oktober 2012
Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Cantik and commented:
Tengok itu buaya
dalam tangis getir hidupnya pun
airmatanya tetap disebut airmata buaya
Jika kau salah, masih enak dibilang:
maklum hanya manusia
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka