Mendung Kala Kemarau – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
MENDUNG KALA KEMARAU
Karya: Norman Adi Satria
Jemari lentik mendung
memetik awan yang ranum
namun hujan tak jua datang
Benarkah kematangan awan
bukan lagi jaminan untuk sekedar gerimis?
Ku dengar semakin banyak tangis kekeringan
Haruskah petani tandur sembari menyiramkan airmata
airmata yang terlanjur mengering jua?
Kuingat suatu ketika ada hujan buatan
tapi itu hanya demi sibuk urusan
yang katanya kenegaraan
Mungkin demokrasi yang lupa
bahwa rakyat adalah urusan utama negara
Bekasi, 2 Oktober 2012
Norman Adi Satria
Reblogged this on Puisi Cantik and commented:
Mungkin demokrasi yang lupa
bahwa rakyat adalah urusan utama negara
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi.
SukaSuka
Reblogged this on nontonpuisi.
SukaSuka
Reblogged this on Best Romantic Poetry.
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau.
SukaSuka